Follow Us

Robot "Pembaca Emosi" Rusak Ditendang Pria Mabuk

Oik Yusuf - Kamis, 10 September 2015 | 06:52
Tampilan robot Pepper
Yuya Shino/ Reuters

Tampilan robot Pepper

Pepper adalah robot penjaga toko yang lucu dan imut serta bisa "membaca emosi" pelanggan. Ia lantas dapat berusaha menghibur pengunjung toko dengan melakukan hal-hal seperti bernyanyi atau menceritakan lelucon.Tapi, sebagaimana dirangkum Nextren dari The Telegraph, Rabu (9/9/2015), Pepper rupanya tidak dirancang untuk menahan luapan emosi para pengunjung toko. Seperti dalam peristiwa yang dilaporkan terjadi di sebuah gerai ponsel operator seluler Jepang, SoftBank, baru-baru ini. Salah seorang pelanggan, pria paruh baya bernama Kiichi Ishikawa, rupanya kesal setelah berdebat dengan kasir di toko Softbank yang bersangkutan. Dia lantas melampiaskan kemarahannya dengan menendang robot Pepper di toko.Si robot malang pun rusak. Gerakannya jadi pelan karena error sistem internal. Rekaman kamera keamanan menunjukkan bahwa Ishikawa -yang ketika itu disebutkan sedang mabuk- memang sengaja menendang Pepper. Akibat perbuatannya itu, dia kini terpaksa mendekam di balik jeruji.Pepper sendiri adalah sebuah robot pintar yang dirancang untuk menghibur pengunjung di sejumlah gera ponsel milik SoftBank. Ia bisa membedakan emosi yang sedang dirasa oleh pelanggan berdasarkan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan kata-kata, yakni sedang senang, marah, terkejut, ragu-ragu, atau sedih.Setelah mendeteksi emosi, Pepper yang dijual mulai Juni lalu seharga 1.600 dollar AS (Rp 22 juta) ini kemudian bisa bereaksi secara otomatis untuk menanggapi, baik melalui gerak tubuhnya ataupun bercakap-cakap dengan pelanggan.Sayang, sebagaimana terjadi dalam kasus di atas, agaknya ia memang tak disiapkan untuk menghindari tendangan pria mabuk.

Source : The Telegraph

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest