NEXTREN - Sebuah hotel bernama Henn Na Hotel baru saja dibuka di Jepang. Sesuai namanya yang berarti "Hotel Aneh", tempat penginapan ini memiliki keunikan dari segi karyawan yang ditugaskan melayani tamu. Ketimbang memilih manusia, sang pengelola hotel mempekerjakan beberapa robot untuk tugas tersebut.Seperti dirangkum Nextren dari New York Post (16/7/2015), sang pengelola hotel, Hideo Sawada, mengatakan bahwa robot-robot tersebut bukan hanya sekadar hiasan belaka, melainkan bentuk serius dari pemanfaatan teknologi dan efisiensi.Robot apa saja yang bakal kamu temui jika mengunjungi hotel tersebut? Di meja resepsionis, kamu akan menemui dua jenis robot. Robot pertama, berbentuk wanita dan siap melayani proses check-in dan check-out para tamu. Sayangnya, robot ini hanya bisa melayani pengunjung dalam bahasa Jepang.Robot kedua memiliki bentuk yang lebih absurd lagi. Alih-alih bertemu robot berbentuk manusia, kamu bakal berjumpa dengan robot dinosaurus (dengan wajah cukup menyeramkan), lengkap dengan topi resepsionis dan ucapan selamat datang dalam bahasa Inggris. "Untuk check-in, silahkan tekan nomor 1," ujar dinosaurus tersebut. Nyatanya, tamu masih harus menjalani proses check-in dan mengisi biodata sendiri. Teknologi robot penjaga meja resepsionis ternyata belum bisa melakukan hal tersebut.Robot-robot itu pun masih belum bisa mencarikan kunci kamar untuk para tamunya. Jadi, si pengelola hotel punya cara tersendiri untuk itu. Ketimbang menggunakan kunci elektronik, pengelola hotel menggunakan sensor pemindai wajah sebagai kunci kamar hotel!Saat proses check-in, tamu akan dipindai wajahnya. Saat akan masuk ke kamar, tamu tinggal memindai wajahnya ke sebuah sensor. Apabila cocok, kunci pintu secara otomatis akan terbuka.Barang-barang tamu sendiri akan dibawa menggunakan troli otomatis.Selain itu, masih ada beberapa robot lain lagi yang berfungsi membawakan barang tamu, penjaga pintu, dan lain-lain.Apa alasan pengelola hotel menggunakan robot? Alasannya sederhana, untuk penghematan. Dengan tidak mempekerjakan manusia, pihak hotel bisa menghemat gaji pegawai.Hal tersebut pun bisa terlihat dari betapa murahnya harga sewa kamar di hotel tersebut. Per malamnya, satu kamar memiliki rate sekitar 80 dollar AS atau sekitar Rp 1 juta. Harga tersebut terbilang murah untuk ukuran Jepang. Biasanya, harga kamar hotel bisa dua kali lipat dari angka itu.Meskipun begitu, pihak hotel tidak memercayakan semua masalah kepada robot. Hotel masih menugaskan manusia untuk kepentingan keamanan. Masih ada manusia yang selalu mengawasi hotel melalui kamera pengintai selama 24 jam penuh."Robot juga masih belum bisa merapikan tempat tidur," pungkas Sawada.
Unik, Hotel ini "Dijalankan" oleh Robot
Deliusno - Selasa, 21 Juli 2015 | 16:25
Popular
Hot Topic
Tag Popular