Baca Juga: Cek Fitur AI Yang Cocok Untuk Travelling di Samsung Galaxy S25 Series
2. Virtual Aperture
Samsung Galaxy S25 Ultra dilengkapi dengan fitur Virtual Aperture, memungkinkan fotografer untuk mengatur bukaan kamera dari f/1.4 hingga f/16.
Ini memberikan kebebasan dalam mengontrol kedalaman bidang (depth of field), yang sangat penting untuk menciptakan efek dramatis dalam fotografi arsitektur.
Sebagai contoh, saat mengambil gambar sebuah katedral atau gedung pencakar langit, pengguna dapat memilih aperture lebih kecil (misalnya f/16) untuk mempertahankan ketajaman pada seluruh struktur.
Sebaliknya, untuk menonjolkan detail ornamen dengan efek bokeh di latar belakang, pengguna dapat memilih aperture lebih besar (misalnya f/1.4).
“Kemampuan menyesuaikan depth of field secara fleksibel ini sangat membantu saat saya ingin menampilkan tekstur bangunan dengan lebih tajam tanpa gangguan latar belakang,” ujar Govinda Rumi.
3. Expert RAW
Para fotografer profesional seringkali memerlukan kendali penuh atas hasil jepretan mereka.
Dengan fitur Expert RAW di Galaxy S25 Ultra, pengguna bisa memotret dalam format RAW, memungkinkan mereka melakukan pengeditan lebih mendetail tanpa kehilangan kualitas gambar.
Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan White Balance secara manual, misalnya dengan menaikkan nilai WB di atas 5.500K untuk memberikan nuansa hangat pada bangunan bersejarah seperti kastil atau gereja tua.
Hasilnya? Foto yang lebih kaya akan warna dan sesuai dengan suasana asli bangunan.