nextren.com - Qualcomm Technologies, Inc., salah satu pemain utama dalam pengembangan chipset global, menggelar Snapdragon Southeast Asia Summit 2025, ajang perdana yang memperkenalkan inovasi terbaru dalam dunia PC berbasis AI.

Acara ini berlangsung di W Hotel, Sentosa, Singapura, dan menjadi titik temu bagi para pemimpin industri, mitra OEM (Original Equipment Manufacturer), serta pakar teknologi yang ingin memahami bagaimana Snapdragon X Series akan mengubah wajah komputasi di masa depan.

Dengan pertumbuhan pasar laptop berbasis AI yang diperkirakan mencapai 25% pada 2027, peran Qualcomm dalam mempercepat transisi ke era ini semakin krusial.

Snapdragon X Series tidak hanya menghadirkan performa tinggi dan efisiensi daya, tetapi juga menegaskan bahwa AI di perangkat kini menjadi standar baru dalam industri PC.

Snapdragon X Series

Snapdragon X Series menjadi bintang utama dalam gelaran ini, dengan tiga varian utama yang diperkenalkan: Snapdragon X Elite (12-core), Snapdragon X Plus (10-core & 8-core), dan Snapdragon X (8-core).

Snapdragon X Series

Seri ini dibangun di atas arsitektur Qualcomm Oryon CPU, yang menjanjikan performa per watt terbaik di kelasnya.

Dengan NPU (Neural Processing Unit) hingga 45 TOPS, Snapdragon X Series mampu menjalankan tugas AI secara langsung di perangkat, tanpa ketergantungan pada cloud.

Kedar Kondap, Senior Vice President & General Manager Compute and Gaming, Qualcomm Technologies, Inc., dalam pidatonya menyatakan bahwa Qualcomm sedang memasuki era di mana tugas berbasis AI akan berjalan secara otomatis dan tanpa hambatan, meningkatkan produktivitas serta kreativitas pengguna.

Snapdragon X Series hadir untuk memberikan pengalaman komputasi yang lebih cerdas, aman, dan efisien.