Nextren.com – AMD baru-baru ini memperkenalkan dua produk baru dalam lini prosesornya: Ryzen AI PRO 300 Series untuk PC komersial dan EPYC Generasi Kelima untuk data center.
Langkah ini memperkuat posisi AMD dalam menghadirkan solusi komputasi canggih untuk bisnis modern.
Peluncuran ini menjadi tonggak penting, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan akan efisiensi dan daya komputasi untuk AI, cloud, dan beban kerja berat lainnya.
Ryzen AI PRO 300 Series
AMD memperkenalkan Ryzen AI PRO 300 Series sebagai solusi AI mobile yang dirancang untuk PC komersial generasi berikutnya.

Ryzen Pro AI 300
Prosesor ini mengintegrasikan fitur Copilot+, yang mendukung penerjemahan bahasa, teks langsung, dan generator gambar berbasis AI.
Dibangun dengan arsitektur Zen 5, prosesor ini menawarkan peningkatan kinerja hingga 40% lebih tinggi dibandingkan pesaing seperti Intel Core Ultra 7 165U.
“Ryzen AI PRO 300 Series tidak hanya dirancang untuk menyelesaikan tugas harian, tetapi juga memberikan keunggulan komputasi AI yang luar biasa,” ungkap Alexey Navolokin, Direktur Penjualan Komersial AMD untuk Asia Pasifik.
Fitur XDNA™ 2 yang mendukung NPU terintegrasi memastikan daya pemrosesan AI hingga 50+ TOPS, memungkinkan efisiensi luar biasa bagi pengguna bisnis.
Tidak hanya unggul dalam kinerja, AMD juga menghadirkan teknologi keamanan mutakhir melalui PRO Technologies.
Baca Juga: Review ASUS ROG Strix Scar 17 G733P: Laptop Gaming AMD Spek Monster
Fitur seperti Cloud Bare Metal Recovery dan Supply Chain Security memberikan perlindungan menyeluruh untuk infrastruktur IT bisnis.
EPYC Generasi Kelima
Pada segmen data center, prosesor EPYC Generasi Kelima menawarkan peningkatan signifikan dalam performa dan efisiensi energi.
Dengan arsitektur core Zen 5, prosesor ini memberikan peningkatan IPC hingga 37% untuk AI dan komputasi berkinerja tinggi (HPC).

AMD EPYC
CPU EPYC 9965 bahkan mampu memberikan performa hingga 3,7 kali lebih baik pada beban kerja AI dibandingkan kompetitor.
Fokus AMD pada efisiensi terlihat dari kemampuan prosesor ini untuk menghemat daya hingga 71%, sekaligus mengurangi jumlah server yang dibutuhkan hingga 87%.
Hal ini menjadikan EPYC pilihan ideal untuk perusahaan yang ingin meningkatkan skala komputasi tanpa mengorbankan efisiensi energi.
Prosesor ini juga mendukung memori DDR5-6400 MT/s dan memiliki frekuensi hingga 5GHz, membuatnya ideal untuk aplikasi berbasis AI generatif, seperti Llama 3.1-8B dari Meta, di mana prosesor ini menawarkan throughput hingga 1,9 kali lebih tinggi dibandingkan pesaing.
Langkah AMD ini tidak hanya memperlihatkan kemajuan teknologi, tetapi juga mencerminkan strategi perusahaan untuk menghadirkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dengan lebih dari 100 PC komersial berbasis Ryzen AI PRO 300 Series yang akan diluncurkan pada 2025, AMD memastikan ekosistem yang matang untuk pengguna bisnis.
Baca Juga: Advan ForceOne, PC AIO di Harga 6 Jutaan Dengan Prosesor AMD
Selain itu, dukungan dari mitra terkemuka seperti Lenovo, HP, Dell, dan Supermicro memastikan bahwa prosesor AMD dapat diintegrasikan dengan mulus dalam berbagai lingkungan IT.
Kemitraan ini memperkuat kepercayaan terhadap teknologi AMD di pasar global.
Baca Juga: ASUS Rilis Meluncurkan Server AMD EPYC 9005-Series Dengan Dukunga AI
(*)