nextren.com – Accurate Indonesia, pionir software akuntansi di tanah air, kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital UKM melalui acara "Accurate Talks Level Up".
Acara yang digelar di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, ini bertujuan membantu para pelaku bisnis memahami peran penting teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas bisnis.
Mengusung tema "Empowering Business with Digital Synergy & AI Revolution," acara ini dirancang untuk memberikan wawasan terkini kepada para pebisnis tentang pemanfaatan teknologi digital dan AI.
Lebih dari 4.500 peserta dari berbagai sektor usaha telah menghadiri 40 sesi Accurate Talks sebelumnya sejak 2022, menjadikan tahun ini sebagai penyelenggaraan terbesar dengan fokus yang lebih dalam pada penerapan teknologi modern.
Darwin Tjoe, pendiri Accurate Indonesia, menjelaskan bahwa Accurate Talks Level Up tidak hanya ditujukan bagi UKM yang baru memulai transformasi digital, tetapi juga bagi mereka yang berada pada tahap lebih lanjut.
"Kami ingin membantu para pebisnis memahami tantangan dan potensi di era digital ini, terutama bagaimana AI bisa menjadi alat yang efektif dalam ekosistem bisnis,” jelas Darwin.
Dalam sesi eksklusif yang dihadirkan, para pakar teknologi dan bisnis membahas berbagai topik, termasuk transformasi digital, inovasi berbasis data, kolaborasi, dan revolusi AI.
Salah satu topik utama adalah bagaimana AI dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, sekaligus membantu bisnis dalam membuat keputusan yang lebih berbasis data.
"Accurate Indonesia berkomitmen untuk menyediakan solusi aplikasi bisnis yang terjangkau, terintegrasi, dan mudah diakses bagi semua pebisnis lokal. Kini, kami telah mengintegrasikan teknologi AI dalam produk kami untuk membantu pengguna menganalisis data keuangan, memprediksi tren, dan menyajikan ringkasan performa bisnis mereka," tambah Darwin.
Selain menjadi platform edukasi, Accurate Talks Level Up juga diharapkan dapat mendorong UKM di Indonesia untuk lebih terbuka terhadap teknologi yang relevan di era digital ini. A
ccurate Indonesia optimis bahwa dengan adopsi teknologi yang inklusif, UKM tidak hanya akan lebih kompetitif di pasar domestik, tetapi juga memiliki peluang untuk bersaing di pasar global.