Tidak Hanya Jualan Tiket, Nuon Juga Turut Kembangkan Ekosistem Kreatif

nextren.com – Nuon Digital Indonesia (Nuon) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung ekosistem kreatif dalam event Soundfest 2024 yang akan berlangsung di Summarecon Mall Bekasi pada 27-28 Juli 2024.

Sebagai official ticketing partner melalui platform Tiketapasaja.com, Nuon tidak hanya berfokus pada penjualan tiket, tetapi juga turut serta mengembangkan industri kreatif, khususnya di bidang musik dan gaming.

Wahyudi, VP Digital Lifestyle Nuon, dalam wawancaranya menjelaskan tujuan utama Nuon dalam keterlibatannya di Soundfest tahun ini.

“Semua aktivitas Nuon pada dasarnya adalah bisnis di dunia digital, tetapi purpose-nya adalah kita berharap bisnis yang kita lakukan itu punya dampak yang cukup signifikan. Salah satu promotor kami yang cukup proaktif untuk diskusi dalam event-nya adalah Soundfest ini,” ujar Wahyudi.

Nuon, selaku partner ticketing dari Soundfeast 2024 akan turut meramaikan dengan berbagai activity menarik

Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap visi Soundfest yang proaktif dan berkelanjutan.

“Kita cukup senang punya partner yang punya visi yang jauh ke depan. Tiap tahun ada sekitar 30.000 orang yang berkumpul dan menggerakkan banyak vendor. Tahun ini, mereka juga punya kemauan bergerak dengan community, serta mengkurasi 180 musik indie yang nantinya akan menjadi bagian dari industri musik,” jelas Wahyudi.

Nuon juga melihat Soundfest sebagai kesempatan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kreatif yang melibatkan musik dan game.

“Mereka sepakat untuk mencoba mengembangkan ekosistem kreatif musik ini melalui kolaborasi dengan game, dan kami akan membawa player besar ke Soundfest,” tambah Wahyudi.

Ia menekankan harapannya bahwa kolaborasi dengan Soundfest akan membantu mengembangkan ekosistem kreatif digital yang memiliki dampak positif terhadap semua stakeholder.

“Harapannya, bersama Soundfest, kita bisa mengembangkan ekosistem kreatif digital yang punya dampak signifikan terhadap semua stakeholder, bukan hanya bicara bisnis semata,” tutup Wahyudi.