Baca Juga: Dua Flagship vivo X Fold3 Pro & X100 Series Tawarkan Pengalaman Unik
Dimulai dari material matte hitam yang digunakan, yang tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari dan terasa lembut di tangan.
Warna hitam dari panel belakang Vivo X100 Pro juga memberikan kesan yang elegan dan premium.
Walaupun, satu hal yang mengganjal kami adalah besarnya lubang kamera yang mirip dengan helm astronot.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa desain ini perlu secara teknis ataupun filosofis untuk menegaskan kemampuan fotografi dari Vivo X100 Pro.
Di dalam lingkaran besar tersebut, tersimpan spesifikasi kamera yang terbaik saat ini di Indonesia, yaitu setup tiga kamera: 50MP utama, 50MP dengan lensa zoom 4,5 kali, dan kamera ultrawide 50MP dengan sudut 119 derajat.
Meskipun frame dari hump kamera ini terasa kurang sempurna, seperti dua lingkaran yang saling menutupi namun tidak setara, pendekatan ini tampaknya dilakukan untuk menambah gimmick dari branding fotografi Vivo, yang sebenarnya sudah terwakilkan dengan branding Zeiss di tengah.
Smartphone ini juga masih menggunakan desain layar curved, yang saat ini masih menjadi standar kemewahan perangkat kelas premium di Tiongkok.
Bagi kami pribadi, layar curved memang menarik secara estetik, tapi secara fungsi tidak karena rentan dengan miss input dari fungsi touchscreen.
Lagipula, layar datar lebih baik dalam melindungi layar dari benturan samping.