Follow Us

Xendit & Kemenparekraf Rilis Venture Data Capital 2023 Untuk Hadapi Winter Tech

Ida Bagus Artha Kusuma - Sabtu, 18 Maret 2023 | 11:30
Xendit & Kemenparekraf merilis Indonesia Venture Capital Database 2023 yang disebut bisa mempermudah pendanaan startup di tengah Winter Tech
Bagus

Xendit & Kemenparekraf merilis Indonesia Venture Capital Database 2023 yang disebut bisa mempermudah pendanaan startup di tengah Winter Tech

nextren.com - Xendit, sebuah perusahaan teknologi finansial yang menyediakan solusi pembayaran digital, telah bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia untuk meluncurkan Database Modal Ventura Indonesia 2023.

Inisiatif ini bertujuan untuk membantu startup di Indonesia mengakses pendanaan di tengah fenomena tech winter.

Acara peluncuran yang diselenggarakan di XenSpace dengan tema "Melihat Proses Due Diligence Investasi Startup Selama Fenomena Tech Winter" dimulai dengan sambutan dari Ginda A. Manurung, Ketua Pokja Pembiayaan Modal Ventura dan Pembiayaan Spesifik.

Tessa Wijaya, Co-Founder & COO Xendit, serta Melisa Irene, Partner East Ventures, juga turut mempresentasikan pada acara tersebut.

Peluncuran database ini bertujuan untuk membantu para pemain startup mengidentifikasi mitra pendanaan yang potensial dan mempercepat proses penggalangan dana.

Menurut data dari Statista, Indonesia memiliki setidaknya 2.300 startup teknologi dan 11 unicorn yang beroperasi di berbagai sektor bisnis.

Tren positif ini menjadikan Indonesia sebagai negara kelima dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Pada tahun 2021, investasi dari Modal Ventura (VC) yang masuk ke Indonesia mencapai $9,3 miliar, tersebar untuk 220 proyek pendanaan.

Namun, di tengah fenomena tech winter global, startup di Indonesia menghadapi tantangan dalam mengakses pendanaan.

Data dari CB Insights menunjukkan bahwa pada tahun 2022 jumlah pendanaan VC global menurun sebesar 35% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan yang paling signifikan terjadi pada sektor kesehatan digital (57%), ritel (52%), dan fintech (46%).

“Kami melihat bahwa penggalangan dana menjadi salah satu tantangan utama yang sedang dihadapi oleh pelaku startup di Indonesia, baik startup tahap awal maupun yang sudah beroperasi bertahun-tahun.

Baca Juga: Xendit Dukung Sistem Pembayaran Nona Woman, Untuk Wanita Indonesia

Oleh karena itu, bermitra dengan Kemenparekraf, Xendit berkomitmen untuk terus mendukung startup dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan meluncurkan Indonesia Venture Capital Database 2023.

Kami harap database ini bisa menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya untuk pengembangan bisnis startup di Indonesia," kata Tessa Wijaya, Co-Founder and COO, Xendit.

Tessa Wijaya, Co-Founder and COO, Xendit
Bagus

Tessa Wijaya, Co-Founder and COO, Xendit

Database Modal Ventura Indonesia 2023 hasil kerja sama antara Xendit dan Kemenparekraf memfasilitasi pencarian dan penemuan investor serta mitra pendanaan bagi startup di Indonesia.

Basis data ini mencakup rincian profil investor, kriteria investasi, investasi terdahulu, dan informasi kontak yang dapat dihubungi.

Selain itu, startup juga dapat memperoleh informasi mengenai Mitra Komunitas, yaitu lembaga atau perusahaan yang dapat membantu dalam pengembangan bisnis mereka.

“Salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan dalam kondisi tech winter saat ini adalah dengan membangun ekosistem startup dan memberikan dukungan kepada perusahaan yang bergerak dibidang Modal Ventura.

Kemenparekraf sangat mengapresiasi Xendit yang telah menginisiasi pendataan venture capital yang ada di Indonesia.

Ini sebagai bentuk langkah strategis dalam rangka mengakselerasi ekonomi digital.

Pendataan ini juga selaras dengan program Kemenparekraf Indonesia Bisnis Matchmaking (IBIM) yang bertujuan mempertemukan para investor dengan pelaku ekonomi kreatif.

Kedepannya, pemerintah bersama berbagai stakeholders akan terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mendorong ketahanan perekonomian Indonesia demi mewujudkan Indonesia yang terus maju,” kata Ginda A. Manurung, Ketua Pokja Pembiayaan Modal Ventura dan Pembiayaan Spesifik.

Baca Juga: Pengguna PayLater Meningkat Selama 2022, Ini Rencana Xendit di 2023

Ginda A. Manurung, Ketua Pokja Pembiayaan Modal Ventura dan Pembiayaan Spesifik
bagus

Ginda A. Manurung, Ketua Pokja Pembiayaan Modal Ventura dan Pembiayaan Spesifik

Melisa Irene, Partner East Ventures menambahkan, “Di East Ventures, kami percaya masih terdapat banyak peluang yang dapat digali pada ekonomi digital Indonesia dan Asia Tenggara.

Sebagai perusahaan modal ventura yang terbuka pada seluruh sektor, kami percaya akan peran teknologi sebagai katalis dalam mendorong perkembangan positif.

Kami berkomitmen untuk dapat terus mengembangkan industri teknologi, salah satunya dengan mendukung dan memberdayakan perkembangan startup dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia."

Melisa Irene, Partner East Ventures
bagus

Melisa Irene, Partner East Ventures

Baca Juga: Endeavor Indonesia Catat Pendanaan Startup Senilai Rp 37,9 T di 2022

Indonesia Venture Capital Database 2023 ini tersedia secara gratis untuk startup dan investor di Indonesia, dan dapat diunduh melalui situs web Xendit.

Sebagai perusahaan fintech payment gateway terdepan, Xendit juga menyediakan dukungan kepada startup dalam membangun infrastruktur pembayaran digital sesuai kebutuhan bisnisnya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest