Menurut sumber yang terlibat dalam road show, anotasi ini dapat di-klik, dan apabila terdapat tautan yang mengarahkan ke iklan, maka tautan tersebut akan ditandai sebagai iklan.
Sumber tersebut mengatakan bahwa pengiklan nantinya tidak bisa memasang iklan secara eksklusif melalui chatbot Bing.
Kendati demikian, iklan yang dijalankan melalui pencarian Bing akan disebar secara otomatis ke chatbot yang digunakan pengguna.
Nantinya, pengiklan akan menerima laporan terpisah mengenai iklan baru yang dihasilkan oleh Bing.
Selain itu, Microsoft juga akan menggabungkan performa semua iklan yang sudah ditampilkan di pencarian dan mengirimkannya kepada pengiklan.
Menurut seorang eksekutif dari perusahaan periklanan, chatbot Bing yang baru mampu mendukung berbagai jenis iklan, seperti iklan teks, multimedia, produk, dan vertikal.
Hal ini dapat memudahkan pengiklan dalam mengembangkan kampanye iklan tanpa perlu membuat rencana pengiriman iklan secara terpisah.
Baca Juga: Asyik, Bing ChatGPT Resmi Hadir di Perangkat Mobile iOS dan Android
Sumber ini mengatakan bahwamasih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab terkait dengan cara penargetan iklan melalui chatbot Bing.
Salah satu contoh adalah metode penentuan iklan yang dilihat oleh pengguna, apakah berdasarkan kata kunci pencarian, data pengguna, atau konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan dalam hasil obrolan.
Yang pasti, masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk dapat memahami bagaimana chatbot Bing akan memungkinkan penargetan iklan dengan lebih efektif.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan pengaplikasian nyata dari konteks pengiklanan di Bing ChatGPT ini pantau terus website Nextren ya!