Nextren.com -Ahli entomologi Cristian Caballes Lucanas dan Foo Maosheng baru-baru ini menemukan spesies kocoak baru di cagar alam berhutan Singapura.
Spesies kecoak baru ini ditemukan dengan menganalisis variasi atnara alat kelamin jantan dari spesimen dengan spesies terdekatnya dari Kalimantan.
Menariknya, kecoa spesies baru ini dinamai dengan Nocticola Pheromosa.
Nocticola berasal dari bahasa latin yang berarti 'cinta malam'. Sedangkan Pheromosa sendiri adalah nama salah satu karakter fiksi di serial animasi Pokemon.
Pheromosa tampil sebagai tipe serangga petarung dan pertama kali dikenalkan pada Pokemon Generasi VII.
Baca Juga: Ash Ketchum Tak Lagi Jadi Karakter Pokemon Mulai 2023, ini Alasannya!
Penemuan Nocticola Pheromosa menandai pertama kalinya kecoa dari genus Nocticola ditemukan di wilayah Singapura.
Ahli Entomologi Foo Maosheng dan Cristian Cabellas Lucanas berhasil mencatatnya dalam Journal of Asia-Pasific Entomology.
Lucanas, penulis utama jurnal ini dan ahli entomologi di University of Philiphines Los Baos Museum of Natural History Filipina, menemukan gambar-gambar hewan tersebut di situs web The Biodiversity of Singapore.
Kemudian mereka menghubungi Foo untuk meminta bantuan dan informasi tambahan terkait spesies kecoa baru tersebut.
Baca Juga: Pokemon Go Hadir Dengan Versi Bahasa Indonesia dan Ada Event Menarik
Foo mengungkapkan bahwa spesies kecoa temuannya memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan karakter Pheromosa.