Nextren.com - Daya beli masyarakat terhadap kendaraan non-BBM seperti mobil listrik tengah meningkat.
Meski begitu, sejumlah pertanyaan mengenai ketahanan mobil listrik masih cukup menjadi faktor yang membuat sebagian konsumen merasa ragu.
Dari sekian pertanyaan yang ada, durabilitas baterai mobil listrik jika terendam air menjadi salah satu yang cukup populer.
Sebab perlu diketahui bahwa baterai merupakan komponen paling mahal yang ada di kendaraan listrik.
Sementara untuk sejumlah wilayah, termasuk Indonesia sendiri, curah hujan yang tidak menentu pun menguatkan pandangan terhadap kondisi tersebut.
Baca Juga: Mantan Bos Tesla: Sistem Autopilot di Mobil Listrik Hanya Omong Kosong
YouTuber Lakukan Eksperimen Pakai Bahan Rumahan
Menjawab pertanyaan terkait mobil listrik, seorang YouTuber pun telah melakukan eksperimen.
Lewat channel Rich Rebuilds, diperlihatkan bagaimana konten kreator tersebut mencoba untuk memperbaiki mobil Audi E-Tron GT.
YouTuber itu membeli mobil listrik tersebut seharga 55.000 USD (Rp 840 juta).
Banderol tersebut diakui terjangkau karena harga baru Audi E-Tron GT berada di kisaran 104.900 USD atau setara dengan Rp 1,6 miliar.
Baca Juga: CEO Xiaomi Ungkap Fitur Andalan Mobil Listrik Xiaomi, Rilis Mulai 2024
Ia menyebut bahwa tawaran tersebut turun hingga hampir setengahnya karena kerusakan yang dialami.
Melalui penuturannya, mobil listrik tersebut tidak bisa berfungsi akibat terendam banjir.
Reparasi Pakai Bahan Rumahan
Di awal percobaan, Rich Rebuilds melakukan pengujian dengan carajumpstart.
Namun sayangnya usaha tersebut masih belum berhasil untuk menyalakan kembali mobil listrik.
Kendati demikian, ia pun menerapkan metode lain dengan memakai bahan rumahan.
Baca Juga: Konversi Mobil dan Motor Listrik Masih Punya Kendala Utama, Apa Itu?
YouTuber tersebut memilih untuk menggunakan beras.
Dijelaskan kalau beras yang dipakai untuk percobaan adalah produk yang sudah kadaluwarsa dan tidak akan dijual ke konsumen lagi.
"Beras sudah kadaluwarsa kurang lebih 2 tahun, jadi tidak akan dijual ke masyarakat," ucap Rich Rebuilds di dalam video.
Untuk volume beras yang digunakan untuk mereparasi mobil listrik itu pun tidak sedikit.
Setidaknya YouTuber itu membutuhkan sekitar 2 ton beras kadaluwarsa untuk bisa merendam Audi E-Tron GT selama beberapa waktu.
Baca Juga: Xiaomi Akali Peraturan Demi Izin Pabrik Kendaraan Listrik di China
Dan hasilnya, mobil listrik yang awalnya rusak itu pun dapat menyala kembali.
Pada video terlihat bagaimana mobil tersebut dapat bergerak mundur.
Kondisi itu pun menunjukkan bagaimana eksperimen terhadap mobil listrik yang rusak akibat terendam banjir masih bisa diperbaiki.
(*)