Nextren.com -Samsung telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan akan melakukan ekspansi ke industri kendaraan otonom dengan fitur autopilot.
Samsung masih belum berencana untuk membuat kendaraan listriknya sendiri, tapi perusahaan akan memasok chip yang digunakan untuk fitur autopilot pada mobil.
Chipset tersebut akan berperan sebagai dapur pacu mesin AI yang digunakan mengontrol sistem autopilot pada mobile.
Baca Juga: HP Lipat Samsung Dikabarkan Pakai Layar Buatan China, Ini Alasannya
Dilansir dari ArenaEV, Perusahaan semi-konduktor di AS, Ambarella telah membuat perjanjian dengan Samsung untuk mengembangkan teknologi kendaraan otonom generasi terbaru.
Ambarella pada awalnya merupakan perusahaan yang ditujukan untuk mengembangkan encoder H.264 untuk layanan siaran profesional.
Perusahaan ini kemudian dengan cepat memperluas teknologinya ke pengembangan chip kompresi video berdaya rendah.
Jika tak ada perusahaan ini, kita tidak akan pernah melihat GoPro, Dropcam, dashcam, drone DJI Phantom, dll.
Baca Juga: Galaxy S23 Ultra Dilaporkan Alami Bug pada OIS, Tetap Raja Videografi?
Selama beberapa tahun terakhir, Ambarella mengakuisisi beberapa perusahaan otomotif yang berfokus pada pengembangan teknologi self-driving.
Pada tahun 2015, Ambarella mengakuisisi VisLab yang merupakan pengembang ADAS untuk kendaraan otonom.
Selain itu,kerja sama perusahaan dengan Continental untuk pengerjaan sistem software dan hardware berbasis AI untuk ADAS.