Xiaomi terjebak pada aturan baru yang ditetapkan pemerintah China, sehingga Xiaomi terlambat mengajukan izinnya.
Xiaomi bukanlah satu-satunya perusahaan yang kesulitan mengajukan izin, juga terdapat pembuat mobil EV yang menghadapi masalah sama.
Baca Juga: Tren dan Prediksi Teknologi Mobil Listrik dan Smartphone di Tahun 2023
Untuk itu Xiaomi memutuskan untuk mencari solusi lain yaitu, tidak memproduksi mobil listriknya sendiri.
Xiaomi akan bekerjasama menjalankan kontrak dengan produsen yang sudah memiliki lisensi manufaktur.
Untuk itu Xiaomi akan mengambil alih perusahaan Jerman, Borgward yang sudah tidka beroperasi dan bangkrut pada November tahun lalu.
Borgward masih memiliki sertifikasi untuk membuat kendaraan, dan jika diakuisisi seharusnya Xiaomi tidak lagi memiliki masalah.