Nextren.com - Menurut seorang pengacara yang mewakili beberapa karyawan Twitter mengatakan bahwa setiap hari ada saja karyawan yang menggugat tindakan hukum kepada perusahaan.
Dilansir dari BBC, Lisa Bloom pengacara karyawan Twitter mengatakan bahwa ia menangani 100 mantan karyawan Twitter.
Ia juga mengatakan bahwa setiap harinya, jumlah karyawan yang menggugat Twitter selalu bertambah.
Gugatan yang diajukan oleh para karyawan Twitter bervariasi termasuk dugaan pelanggaran kontrak dan diskriminasi.
Baca Juga: Biaya Centang Emas Twitter Kabarnya Naik hingga Rp 15 Juta per Bulan
Salah satu kliennya Lisa Bloom yang bernama Amir Shevat mengatakan bahwa bos baru Twitter Elon Musk telah gagal memimpin perusahaan.
Ia mengatakan bahwa Twitter mengalami masa masa sulit saat Elon Musk mengambil alih perusahaann tersebut dengan nilai USD 44 Miliar November lalu.
Amir Shevat sendiri adalah kepala produk Twitter untuk urusan pengembangan dan bertanggung jawab atas 150 staff karyawan dibawahnya.
Ia bergabung pada tahun 2021 saat perusahaan startup-nya yang bernama Reshuffle diakuisisi oleh Twitter.
Saat ini Amir Shevat memasuki proses arbitrase dengan Elon Musk yang diwakilkan oleh pengacaranya Lisa Bloom.
Baca Juga: Twitter Alami Masalah Serius, Pendapatannya Anjlok Hingga 40 Persen