Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Biaya Centang Emas Twitter Kabarnya Naik hingga Rp 15 Juta per Bulan

Gama Prabowo - Minggu, 05 Februari 2023 | 17:00
Tampilan akun centang emas Twitter
The Apple Post

Tampilan akun centang emas Twitter

Nextren.com -Upaya monetisasi akun terverifikasi nampaknya akan segera mengalami perubahan.

Baru=baru ini, Twitter dikabarkan akan meningkatkan biaya centang emas untuk akun bisnis.

Dilansir dari The Information (via The Verge), Twitter akan mematok biaya centang emas Twitter hingga USD 1.000 atau sekitar Rp 15 juta.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa akun bisnis yang tidak membayar biayaRp 15 juta per bulan akan kehilangan centang emasnya.

Baca Juga: Twitter Luncurkan Centang Emas Tanda Verifikasi Untuk Akun Bisnis, Gimana Centang Biru?

Kabar tersebut didasarkan pada pesan internal yang menyatakan bahwa Twitter ingin mengenakan biaya tambahan USD 50 per bulan untuk menambahkan centang emas ke setiap akun yang berafiliasi dengan bisnis.

Pesan internal tersebut sejalan dengan screenshot yang diunggah oleh konsultan sosial media Matt Navarra beberapa waktu lalu.

"Sebagai pelanggan akses awal, Anda akan mendapatkan tanda centang emas untuk organisasi Anda dan lencana afiliasi untuk akun rekanannya," bunyi pesan internal tersebut.

"Jika Anda ingin berlangganan, (biaya) centang emas untuk organisasi adalah USD 1.000 per bulan, dan USD 50 per akun yang terafiliasi dengan bisnis," lanjut pesan tersebut.

Baca Juga: Tak Cuma Biru, Twitter Akan Tambah Centang Verifikasi Abu-abu dan Emas

Twitter mulai meluncurkan centang emas sejak awal Desember 2022.

Centang emas ini menjadi penanda baru, setelah sebelumnya terdapat centang biru dan centang abu-abu.

Centang emas Twitter menjadi penanda sebuah organisasi bisnis atau perusahaan untuk "memverifikasi dan membedakan diri mereka" di Twitter.

Rencana kenaikan harga centang emas Twitter ini kerap dikaitkan dengan upaya Elon Musk untuk meningkatkan pendapatan Twitter.

Seperti yang kita ketahui, Twitter mengalami banyak masalah keuangan hingga perusahaan terpaksa memecat ribuan karyawannya.

Selain itu, Twitter juga memaksa pengembang Tweetbot, Twitterifiec, dkk untuk membayar ke API Twitter.

Baca Juga: Instagram Merencanakan Verifikasi Berbayar Seperti Twitter Blue?

Saat ini, perusahaan belum memberikan konfirmasi seputar kenaikan biaya centang emas Twitter.

Tetap ikuti Nextren untuk perkembangan informasi berikutnya.

(*)

Editor : Nextren





PROMOTED CONTENT

Latest

x