Follow Us

Google Tengah Garap Browser Khusus iOS, Akan Langgar Peraturan Apple?

Khoiruddin Yusup - Minggu, 05 Februari 2023 | 11:00
Ilustrasi browser Google di iOS yang merupakan sistem operasi perangkat Apple.
Lifewire

Ilustrasi browser Google di iOS yang merupakan sistem operasi perangkat Apple.

Nextren.com - Google dikabarkan tengah menggarap sebuah browser untuk sistem operasi iPhone yakni iOS.

Melansir dari The Register, peramban yang menjadi proyek eksperimen dari sang raksasa teknologi ini dianggap akan melanggar peraturan Apple. (4/2/2023)

Kini proyek ini dikembangkan secara aktif oleh para pengembang menggunakan mesin bernama Blink.

Memang, kehadirannya bisa membuat peramban lain seperti Safari akan mulai tersaingi.

Kendati demikian, ada kemungkinan browser ini tidak akan lolos dari proses review di App Store apabila perilisannya tetap diteruskan.

Baca Juga: Microsoft Kembangkan Fitur Split-Screen, Bantu Pengguna Lebih Produktif

Peraturan yang ada mengharuskan setiap peramban yang ada di iPadOS dan iOS menggunkan mesin WebKitnya sendiri.

Walaupun Chrome dan Microsoft berbasis Chromium di macOS, keduanya masih perlu menggunakan Webkit saat di berada sistem iPhone.

Sehingga, setiap peramban yang ada di akan berjalan di sistem tersebut akan berjalan layaknya Safari.

Berdasarka laporan tersebut, aplikasi ini terlihat masih dalam tahap awal pengembangan.

Seperti halnya peramban alternatif yang masih ada pada tahap ini, beberapa fitur masih belum bisa ditemukan dan dimaksimalkan.

Google mengklaim bahwa proyek ini hanyalah "sebuah prototipe yang bersifat eksperimental" dan masih belum akan diluncurkan.

Tujuan pengembangannya sendiri adalah untuk "untuk memahami aspek kinerja tertentu di iOS".

Perusahaan juga menyatakan bahwa aplikasi tersebut "tidak akan tersedia bagi pengguna dan akan terus mematuhi kebijakan Apple."

Kendati demikian, besar kemungkinan bahwa Google tengah bersiap terhadap perubahan aturan di masa mendatang.

Ini merupakan respon terhadap rumor kehadiran aturan pelonggaran browser pihak ketiga di App Store.

Sehingga, peraturan ketat dari Apple bisa saja tak lagi berlaku dan di saat itulah Google itu meluncurkan peramban barunya ke iOS.

Baca Juga: Cara Browsing Sumber Skripsi Langsung di Microsoft Word Buat Mahasiswa

Meski tanpa peramban baru, Chrome tetap menjadi yang paling sering digunakan termasuk oleh pengguna iPhone.

Kemudahan yang dibawa peramban ini terlihat dari update yang dilakukan secara rutin.

Jadi, tidak heran apabila perusahaan ingin terus menjaga eksistensinya di masa depan.

(*)

Source : The Register

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest