Di bagian sampingnya juga terdapat logo SuperVOOC yangbiasanya dikaitkan dengan OPPO.
Kendatipun, kedua merek tersebut saling berbagi R&D, sehingga Realme mungkin akan menggunakan adaptor yang sama.
Namun, belum diketahui apakah perusahaan akan memberi nama baru pada adaptor tersebut.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa pengisi daya ini dilengkapi dengan konektor USB-C.
Impedansi rendah pada konektor tersebut disesuaikan untuk mengurangi resistansi kontak.
Selain itu, inti kabel yang lebih tebal juga digunakan untuk memungkinkan transmisi daya arus tinggi dan daya tinggi.
Baca Juga: Realme GT Neo 3T vs Xiaomi 12 Lite, HP 5 Jutaan Pilihan Saat Ini
Realme juga menggunakan chip enkripsi E-Marker pada perangkat, yang dapat mengurangi risiko keamanan.
Tentunya, sebuah kecepatan pengisian daya dapat berpengaruh terhadap panas yang dihasilkan sehinga dapat merusak baterai dan perangkat.
Untuk mencegahnya Realme mengklaim telah mengimplementasikan lima lapisan perlindungan keamanan.
Sayangnya masih belum disebutkan apa saja lima lapisan yang dimaksudkan oleh perusahaan.