Nextren.com - Tesla dituduh melanggar Undang-Undang (UU) buruh nasional di Florida setelah diduga memberitahu karyawan di lokasi Orlando untuk tidak membicarakan gaji dan kondisi kerja.
Berdasarkan laporan Bloomberg, hal ini pertama kali dikeluhkan oleh Direktur Regional National Labor Relations Board (NLRB) di Tampa pada September. (31/12/2022)
Laporan itu menyatakan bahwa Tesla menutup ruang diskusi mengenai gaji kepada para buruh di perusahaannya.
"Tesla mengatakan kepada karyawan agar tidak mengeluh tentang gaji atau kondisi kerja lainnya kepada manajer tingkat lebih tinggi". tulis laporan.
Baca Juga: Akun YouTube Raditya Berubah Jadi Akun Tesla, Dibajak Elon Musk?
Berdasarkan keluhan para buruh Tesla, perusahaan juga dianggap menyuruh mereka "untuk tidak membicarakan gaji mereka dengan orang lain".
Lebih lanjut lagi, Tesla dituduh memberikan instruksi kepada karyawan agar tidak membicarakan hal-hal internal perusahaan.
Diantaranya adalah hal-hal seperti perekrutan, suspensi, atau pemecatan karyawan dengan orang lain.
Menurut keluhan tersebut, kejadian-kejadian ini terjadi dari Desember 2021 hingga Januari 2022.
Tesla dianggap telah melanggar hukum yang mencegah perusahaan dari "mengganggu, menahan, dan memaksa karyawan dalam menjalankan hak-hak yang dijamin".
Baca Juga: Rekor! Harga Saham Tesla Jatuh Hingga 44 Persen Sepanjang Bulan Ini