Nextren.com -Tokopedia bersama dengan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) membuat sebuah riset yang berjudul "Analisis Dampak Program Hyperlocal Tokopedia terhadap Kondisi Bisnis Penjualan secara Daring, Ekonomi, dan Sosial Kota-Kabupaten Program Hyperlocal".
Riset ini berfokus meneliti Hyperlocal Tokopedia dan kaitannya dengan perekonomian digital di berbagai daerah.
Hyperlocal Tokopedia sendiri adalah inisiatif untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di manapun berada.
Penjual Hyperlocal Tokopedia merupakan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di seluruh penjuru Indonesia.
Kemudian, dalam riset tersebut ditemukan berbagai hal yang dapat membuktian kontribusi inisitif Hyperlocal Tokopedia untuk perekonomian digital di berbagai daerah.
Baca Juga: Tren Belanja Tokopedia: Beli iPhone 14, TV Digital, Set Top Box Diskon!
Apa saja kontribusi tersebut?
Hyperlocal Dongkrak Penjualan dan Jaga Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Dalam riset tersebut ditemukan bahwa indeks penjualan di kota dengan Hyperlocal Tokopedia meningkat 147% pada 2020-2021 dibandingkan 2017-2019.
Terdapat berbagai daerah yang memiliki indeks penjualan dan indeks omzet penjualan paling tinggi seperti kota Surabaya, Bandung dan Yogyakarta.
Surabaya mengalami peningkatan indeks penjualan dan index omzet penjualan masing-masing sebesar 194% dan 85%, Bandung 27% dan 100%, sedangkan Yogyakarta 148% dan 64%.
Dalam riset ini juga ditemukan bahwa rerata indeks penjualan di kota dengan Hyperlocal lebih besar 5 kali lipat dibandingkan kota tanpa Hyperlocal pada 2017-2021.