Nextren.com -Sejak hari Minggu (4/12), erupsi Gunung Semeru memunculkan Awan Panas Guguran (APG) dan gempa vulkanik di sekitar Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) menetapkan status Gunung Semerupada level 4 (Awas).
Dilansir dari Kompas.com, erupsi Gunung Semeru mengakibatkan 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik.
Per hari ini (7/12), status Gunung Semeru masih berada di level 4.
Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan bahwa aktivitas Gunung Semeru masih memunculkan gempa tektonik lokal.
Masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru diminta untuk waspada terhadap kemungkinan letusan susulan.
Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur XL Axiata Pulihkan Jaringan dan Sediakan Akses Telepon Gratis
Kondisi Gunung Semeru yang mengkhawatirkan ini bisa dipantau secara realtime melalui siaran langsung atau live-streaming CCTV yang terpasang di wilayah sekitarnya.
Masyarakat dapat memantau live-streaming CCTV Gunung Semeru dengan mengakses channel YouTube "CCTV Semeru".
Channel tersebut menyediakan siaran langsung yang merekam kondisi Gunung Semeru terkini berdasarkan CCTV di sekitar Semeru.
Laporak Kompas Tekno mengungkapkan bahwa channel YouTube CCTV Semeru dikelola oleh masyarakat Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Meski live-streaming CCTV tak ditayangkan 24 jam, tapi dalam beberapa momen tertentu channel Youtube CCTV Semeru merekam aktivitas gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut.