Follow Us

Ternyata Kerja Hybrid Bikin Rentan Terjadi Phising Hingga Data Bocor

Maulani Mulianingsih - Rabu, 30 November 2022 | 20:45
Ilustrasi Hacker
Tech - ThaiVIsa

Ilustrasi Hacker

Menariknya 8 dari 10 orang atau sekitar 87% responden di Indonesia mengatakan bahwa karyawannya menggunakan perangkat yang tidak terdaftar pada platform kerjanya.

Bahkan karyawan yang mengaku menghabiskan lebih dari 10% harinya untuk bekerja dari perangkat yang tidak terdaftar sebanyak 65% responden.

Baca Juga: Keamanan Digital Indonesia Rentan Hacker, Pengamat: Masih Sangat Lemah

Penggunaan perangkat yang tidak terdaftar pada pada platform kerjanya memang merupakan tantangan.

Tantangan tersebut beralasan karena, ternyata lebih dari 5 dari 10 responden ataau sekitar 55% praktisi keamana di Indonesia pernah mengalami insiden keamanan siber dalam 12 bulan terakhir.

Bahkan akibat insiden keamanan siber merugikan 73% organisasi sekurangnya USD 100.000, dan juga merugikan 35% organisasi sebanyak USD 500.000.

Tiga jenis serangan keamanan siber yang paling banyak dialami adalah malware, phishing, dan kebocoran data.

Untuk mengatasi hal ini para pimpinan keamanan di Indonesia hendaknya meningkatkan anggaran keamanan siber lebih dari 10% pada tahun mendatang.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest