Pertemuan besar pada hari Senin menjadi yang pertama kalinya karyawan Twitter mendengar kabar langsung dari Elon Musk sejak munculnya tuntutan kerja keras pekan lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Elon Musk menegaskan kepada karyawan bahwa markas Twitter akan tetap berada di San Francisco.
Musk mengatakan tak ada rencana untuk memindahkan markas Twitter ke Texas.
Ia tak akan memperlakukan Twitter sama seperti Tesla di mana markas besarnya berada di Texas.
Baca Juga: Elon Musk Ingin Twitter Aman dengan End to-End Encryption DM
Pemilihan lokasi markas Twitter ini berkaitan dengan netralitas politik.
"Jika kami ingin memindahkan kantor pusat ke Texas, saya pikir itu akan menjadi gagasan bahwa Twiter telah berubah dari sayap kiri menjadi sayap kanan, padahal tidak demikian." ujar Elon Musk kepada karyawan Twitter.
"Ini bukan pengambilalihan Twitter oleh sayap kanan. Ini adalah pengambilalihan Twitter oleh sayap moderat," sambungnya.
Lebih lanjut, Elon Musk mengatakan bahwa, "untuk menjadi alun=alun kota digital, kita harus mewakili orang-orang dengan beragam pandangan meski kita tidak setuju dengan pandangan tersebut".
(*)