Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Film Sri Asih sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 17 November 2022, dan mendapat sambutan yang hangat karena sudah dinanti sejak lama.
Sri Asih merupakan film laga pahlawan asal Indonesia yang masuk ke dalam Jagat Sinema Bumilangit setelah Gundala.
Aktris utama film Sri Asih ialah Pevita Pearce yang menurut Nextren menjadi poin penting di film ini.
Baca Juga: 5 Film atau Serial Netflix Akan Datang, Persiapan Meriahkan Natal
Review Film Sri Asih
Nextren menonton film Sri Asih yang kurang lebih berdurasi dua jam lebih pada (18/11) dan mendapatkan impresi baik.Sri Asih bagaikan angin segar untuk harapan yang lebih baik pada perfilman Indonesia khususnya di genre superhero ini.
Pevita Pearce mampu membuat film terasa lebih asik meski alur cerita serasa dipercepat.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Dokumenter Deep Web, Kengerian Sisi Gelap Internet
Alur cerita dari film Sri Asih tersusun dengan baik tidak membuat bingung, namun scene penyambung dari scene utama serasa dikurangi.
Lalu apakah hal tersebut menjadi masalah besar?
Menurut Nextren, scene penyambung antar scene utama memang bukanlah hal yang sangat diperlukan, namun akan berdampak lebih baik.
Pevita Pearce yang berperan sebagai Alana memiliki akting yang patut diacungi jempol karena bisa terlihat dari niatnya yang serius.
Membentuk tubuh hingga belajar bela diri membuat kita salut memiliki Pevita sebagai aktris Indonesia.
Baca Juga: Review Film Black Panther: Wakanda Forever di Bioskop Hari Ini: Girl Power Sesungguhnya
Banyak line naskah yang sangat melekat, bahkan membuat kata tersebut menjadi karateristik dari Sri Asih sendiri.
Untuk akting lainnya juga baik, banyak beberapa hal yang tak terduga atau plot twist yang kalian temui.
Dan ada juga peralihan scene kasar yang mesti hanya sekali terasa, lalu satu bagian alur cerita yang rasanya tidak masuk diakal.
Meski begitu, ada kemungkinan bagian scene tersebut sengaja dibuat serupa agar penonton merasa gregetan atau gemas.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Film Terbaik Deep Web, Ungkap Sisi Gelap Internet!
Adapun kerja keras Upi dan Joko Anwar sebagai penulis naskah patut diapresiasi juga.
Setelah keseluruhan jalan cerita yang cukup baik dan akting yang terbaik ini, beralih kita ke segi editing atau pengambilan gambar.
Film aksi superhero tentunya tidak bisa terlepas dengan adanya efek CGI (Computer Graphic Images) yang sangat membantu film diproyeksikan.
Efek CGI yang diberikan pada film Sri Asih tidak berlebihan pas disetiap porsinya, meskipun ada beberapa hal yang terasa setengah-setengah.
Ketika adegan aksi Sri Asih, Nextren merasa pengambilan gambar ini terasa kurang tuntas, entah karena tidak adanya stuntgirl yang menggantikan Pevita atau karena pemotongan untuk mempercepat durasi film.
Hal tersebut yang buat Nextren merasa perlu untuk diperbaiki kembali oleh Joko Anwar dan sebagainya nanti di film Godam.
Baca Juga: Film Pertama Slam Dunk Rilis 3 Desember, Ini 5 Pengisi Suara Tokohnya!
Lalu ada hal lainnya yang perlu juga untuk dibatasi di film laga Jagat Sinema Bumilangit ini.
Joko Anwar yang terkenal sebagai produser dan sutradara di banyak film horor Indonesia sepertinya tidak bisa meninggalkan vibe horor di film lainnya.
Di awal film Sri Asih ada beberapa hal yang terasa horor dan bukan hanya Nextren saja yang merasakan.
Baca Juga: Sinopsis Film Enola Holmes 2 di Netflix, Akan Hadir 4 November 2022
Mungkin ke depannya Joko Anwar bisa membuat vibe yang lebih bisa membedakan dimana film horor atau laga, meskipun di Jagat Sinema Bumilangit ini terdapat musuh yang berasal dari alam baka.
Untuk efek suara tidak ada masalah dan kostum Sri Asih cukup membuat penonton kagum.
Kesimpulan
Film Sri Asih merupakan film super hero, laga dan aksi yang lebih baik setelah film Gundala dihadirkan di Indonesia.
Semuanya bisa menonton film ini, dan tentunya terdapat nilai atau makna yang disampaikan dari film Sri Asih.
Intinya, jangan menerima apapun ketika ada yang menyakitimu, lawan, dan meski begitu jangan biarkan amarah menguasai dirimu, lawan dengan kebaikan maka kamu akan menang.
Review film Sri Asih 8.2/10. (*)