Menurut GM Angkasa Pura I Bandara, I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan yang dihubungi kompas.com (9/11), itu adalah pesawat untuk persiapan KTT G20.
Karena saat ini untuk negara-negara peserta telah mendatangkan dukungan logistik bagi delegasi tersebut.
Namun, demi alasan keamanan untuk negara-negara delegasi yang hadir, maka informasi yang diberikan terbatas.
Pesawat jenis apa itu? Dengan ukuran yang sangat besar tentu menarik perhatian.
Ternyata pesawat yang mendarat di Bali itu adalah Boeing C-17 Globemaster III dengan nomor registrasi 02-1089, sebagai pesawat angkut militer AS, US Air Force.
Baca Juga: Hadapi Ancaman China, Taiwan Pamerkan Sistem Anti-Pesawat yang Siap Bekerja 24 Jam Sehari
Boeing C-17 memiliki desain dengan fitur canggih sehingga dianggap sangat mampu memenuhi keinginan AU AS.
Dengan kargo berukuran 26,82m x 5,48m x 3,76m, pesawat ini mampu membawa hingga 18 "cargo pallets", 144 prajurit, 102 prajurit parasut, atau 48 "litters".
Dengan kapasitas ini, C-17 mampu mengangkut hampir semua peralatan "mobile" tentara AS, termasuk tank perang utama M1 Abrams, M2/M3 Bradley, sampai 4 helikopter transport UH-60 Blackhawk, atau sampai 2 helikopter serang AH-64 Apache.