Hacktiv8 Buka Kampus Baru di BSD City untuk Perbanyak Talenta Digital Indonesia

Upaya “Menambal” Kekurangan Talenta Digital Indonesia

Keputusan Hacktiv8 untuk berekspansi ke BSD City adalah untuk terus memperluas edukasi digital agar semua orang bisa belajar coding secara cepat, praktis, dan efektif – walaupun tanpa memiliki background IT sebelumnya.

Apalagi sebagai salah satu negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia perlu didukung dengan pemberdayaan SDM yang tepat.

Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate telah menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital baru setiap tahunnya.

Namun pada kenyataannya, lebih dari 50% CEO di Asia Pasifik masih kesulitan menemukan talenta digital dengan keterampilan yang tepat.

Baca Juga: Lomba Programmer di Shopee Code League 2020 Sudah Diikuti 19 Ribu Coders

Hacktiv8

Kegiatan Belajar di Hacktiv8

Pada tahun 2030, diproyeksikan bahwa hanya 50% dari tenaga kerja Indonesia yang memiliki keterampilan digital dasar dan menengah, sementara keterampilan tingkat advanced hanya dimiliki kurang dari 1% angkatan kerja negara.

Ini berarti Indonesia perlu mengakselerasi pertumbuhan talenta-talenta muda baru yang siap mengisi kekosongan di lapangan.

Sejak tahun 2016, Hacktiv8 telah melahirkan lebih dari 1.600 lulusan talenta digital yang telah bekerja di berbagai posisi strategis dan taktis pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.

"Komitmen kami terus mengembangkan program pelatihan terbaik untuk melahirkan lebih banyak lagi talenta digital yang siap kerja, sambil terus memperluas peluang kerja dengan membangun kerjasama strategis dengan perusahaan yang siap go digital bersama lulusan terbaik Hacktiv8,” tambah Ronald.

Dalam beberapa tahun ke depan, selain Tangerang, Hacktiv8 juga berencana berekspansi ke kota-kota lain di Indonesia, sehingga generasi muda daerah berkesempatan mengembangkan kemampuan digitalnya.