Kedua, baris kedua dari hasil pencarian menggunakan Google Scholar menunjukan informasi inti bibliografi seperti nama penulis, nama jurnal penerbit, dan tahun publikasi.
Hal ini tentu memudahkan kamu memilah jurnal yang ingin kamu baca untuk dijadikan referensi skripsi, tanpa perlu membuka satu-persatu laman jurnal tersebut.
Namun jika kamu ingin membuka laman jurnal tersebut, kamu bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai jurnal tersebut seperti abstrak atau bahkan jurnal lengkap tersebut dalam format PDF.
Baca Juga: Cara Mudah Parafrase Tulisan di MS Word Supaya Tak Ketahuan Copas
Ketiga, hasil pencarian di Google Scholar menunjukan informasi format dokumen jurnal, seperti format PDF atau HTML.
Pada bagian kanan hasil pencarian kamu bisa langsung klik untuk mendapatkan atau mendownload dokumen lengkap dari jurnal tersebut.
Berbeda dengan hasil pencarian Google biasa, kamu harus membuka lamannya terlebih dahulu untuk mendapatkan atau mendownload dokumen lengkap dari jurnal tersebut.
Keempat, terdapat keterangan mengenai berapa kali jurnal tersebut dirujuk, di kutip, ada berapa banyak jurnal terkait yang mirip, bahkan kamu bisa melihat jurnal mana saja yang merujuka atau mengutip.
Mengetahui berapa banyak jurnal tersebut telah dikutip dapat membantu kamu untuk menilai kredibilitas jurnal tersebut.
(*)