"Twitter telah kehilangan banyak keuntungan karena kelompok aktivis menekan pengiklan, meskipun dtidak ada yang berubah denagn moderasi konten dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk menenangkan para aktivis," tulisnya.
"Sangat kacau! Mereka mencoba untuk menghancurkan kebebasan bicara di Amerika," sambungnya.
(*)