Polytron juga mengenalkan program sewa baterai agar harga motor listrik bisa lebih terjangkau, karena harga baterai dihilangkan.
Dalam sistem sewa ini, konsumen bisa membayar biaya sewa baterai Rp 250 ribu per bulan terima beres.
Untuk biaya perawatan baterai ditanggung penuh oleh Polytron.
Mekanismenya, pembeli tanda tangan kontrak sewa baterai berapa tahun, misalnya 3 tahun.
Jadi nantinya pembeli membayar sewa baterai Rp 250 ribu setiap bulan, dengan segala risiko semuanya ditanggung Polytron.
Sistem sewa baterai ini diklaim lebih menguntungkan pembeli, karena harga jual motor listrik ke konsumen menjadi turun, karena harga baterai memang masih terlampau mahal.
Menurut pihak Polytron, kalau beli motor utuh dengan baterainya maka garansi baterai biasanya setahun.
Baca Juga: Motor Listrik Honda U-Go Resmi Dijual di Indonesia, Jangan Kaget dengan Harganya!
Padahal bisa saja setelah setahun itu baterai sudah rusak atau atau performanya turun, sehingga harus ganti baru.
Bagaimana setelah 3 tahun? Pemilik bisa meneruskan sewa baterai lagi atau tidak.
Namun jika sewa baterai tidak diteruskan maka motornya tidak bisa dipakai karena baterainya ditarik.