Follow Us

Cita-cita Elon Musk untuk Twitter: Menghentikan Kebencian dan Pecah-belah Masyarakat

Wahyu Subyanto - Minggu, 30 Oktober 2022 | 21:45
Ilustrasi Elon Musk dan logo Twitter
The Guardian

Ilustrasi Elon Musk dan logo Twitter

Nextren.com - Kini Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter lewat akuisisi senilai US$ 44 miliar pada Kamis (27/10) malam.

Tanpa basa-basi, langkah pertama Elon Musk adalah memecat para pimpinan puncak perusahaan media sosial tersebut.

Langkah berani Musk memecat para pimpinan Twitter itu langsung viral di Twitter sendiri.

Tak hanya soal pemecatan pejabat Twitter di hari pertama, para pengguna Twitter juga menyambut hangat curhatan Elon Musk di platform media sosial yang dia miliki.

Curhat panjang Elon Musk tentang alasan dan harapannya terhadap Twitter yang baru saja dibelinya.
Twitter

Curhat panjang Elon Musk tentang alasan dan harapannya terhadap Twitter yang baru saja dibelinya.

Berikut ini isi curhatan Elon Musk yang pantas untuk dihormati.

Curhat Panjang Elon Musk soal Motivasi Membeli Twitter

"Saya ingin menyampaikan secara pribadi, perihal motivasi saya mengakuisisi Twitter.

Ada banyak spekulasi tentang mengapa saya membeli Twitter dan apa yang saya pikirkan tentang periklanan. Sebagian besar spekulasi itu salah.

Alasan saya menguasai Twitter adalah karena penting bagi masa depan peradaban untuk memiliki alun-alun kota digital bagi khalayak umum, di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara yang sehat, tanpa menggunakan kekerasan.

Saat ini terdapat bahaya besar bahwa media sosial akan terpecah menjadi ruang gema sayap kanan dan sayap kiri yang menggaungkan lebih banyak kebencian dan memecah-belah masyarakat kita.

Dalam pengejaran klik tanpa henti, banyak media tradisional telah memicu dan melayani polarisasi yang ekstrem itu karena mereka percaya itulah yang menghasilkan uang.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest