Sementara untuk perawatan operasional masih dilakukan oleh pihak BAKTI Kominfo bermitra dengan pihak ketiga.
Dibandingkan pembangunan BTS 4G di wilayah 3T lainnya, maka BTS di Desa Selong Belanak ini tergolong mudah, meskipun belum ada jalan menuju lokasi BTS.
Pihak BAKTI membandingkan kesulitan di area 3T lain yang harus mengangkut material BTS dengan truk dan kapal, lalu harus memangkas pepohonan dan naik turun gunung, bahkan harus menghadapi ancaman nyawa seperti di Papua.
Menurut Kepala Dusun Rajab, kepada sejumlah wartawan dari Jakarta, Bali, NTB, dan NTT yang berkunjung ke desanya, Rabu (5/10), manfaat ekonomi langsung dirasakan oleh warga.
Kini warga bisa berkomunikasi dengan lancar dengan pihak luar desa, sehingga memunculkan peluang ekonomi baru untuk kesejahteraan warga.
Secara nasional, saat ini sudah ada 4500 4G BTS di wilayah 3T yang dibangun BAKTI Kominfo, dengan target bisa terbangun total 7000 BTS 4G.
Sebanyak 4321 BTS 4G di wilayah 3T itu sudah beroperasi dan bisa melayani masyarakat di wilayah terpencil.
Sebagai informasi, secara nasional ada 12548 desa di Indonesia yang belum terjangkau jaringan 4G operator seluler.
Sebanyak 9,113 desa akan dibangun dan dihadirkan 4G sinyal oleh Kominfo di wilayah 3T, sedangkan 3,435 desa dan kelurahan di wilayah komersial menjadi komitmen operator seluler.