Perusahaan pembuat sofware Pegasus itu tidak mengungkapkan identitas pelanggannya, dan mengatakan hanya menjual produknya kepada entitas pemerintah yang "diperiksa dan sah".
QuaDream juga tidak menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: Spyware Canggih dari Israel Yang Berbahaya Telah Menyebar ke 45 Negara, Sampai Indonesia?
Menurut dua orang yang mengetahui masalah tersebut, selain enam pejabat dan penasihat yang mengatakan bahwa mereka menjadi sasaran, ada seorang direktur di BUMN Indonesia penyedia senjata untuk tentara Indonesia, mendapat pesan yang sama dari Apple.
Orang-orang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitifitas masalah ini. Sedangkan Direktur perusahaan tidak menanggapi permintaan komentar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Media Asing: Belasan Pejabat Senior Indonesia Jadi Target Software Mata-mata Israel, termasuk Airlangga Hartarto"Penulis : Tito Hilmawan Reditya