Nextren.com - Popularitas Bjorka di kalangan masyarakat dan pejabat Indonesia masih cukup tinggi.
Meski sudah tak terlalu aktif meretas dan membocorkan data pemerintah, sejumlah masyarakat masih mengikuti sosial media dan channel Telegram Bjorka.
Namun, pantauan Nextren menemukan bahwa beberapa pihak tak bertanggung jawab menggunakan popularitas Bjorka untuk mendapat keuntungan pribadi.
Mereka membuat akun Twitter palsu Bjorka dan menuliskan status berbahasa Inggris yang identik dengan Bjorka.
Tim Nextren menemukan tak hanya satu akun palsu Bjorka di Twitter, tapi lebih dari 4 akun palsu Bjorka.
Baca Juga: Kisah Pria Madiun Akui Bersalah Jual Channel Telegram untuk Bantu Bjorka
Akun palsu Bjorka menggunakan handle atau username Twitter @Bjorkanismreals, @Bjorkanismo, @Bjorkanism09, dan @bjorkanismreal.
Akun palsu @Bjorkanismreals dan @Bjorkanismreal mengklaim bisa menghapus data pinjaman online yang kerap meresahkan masyarakat.
Kedua akun tersebut meminta netizen untuk mengirimkan DM (direct message) via Twitter.
Hal tersebut kemungkinan bertujuan sebagai langkah awal scam atau penipuan oleh akun palsu Bjorka tersebut.
"I can delete data and bills on online loans. Feel free to chat with me," tulis akun @Bjorkanismreals.