Nextren.com -Akhir pekan lalu, tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi yang terburuk di sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.
Satu hari setelah tragedi Kanjuruhan pecah, Facebook mengaktifkan fitur Safety Check atau Pemeriksaan Keselematan.
Aktivasi fitur Safety Check ini bertujuan untuk menghubungkan antara teman dan kolega yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan.
Fitur Safety Check memungkinkan pengguna yang berada di lokasi Stadion Kanjuruhan dapat memberikan informasi terkait status keselamatan diri serta orang-orang di sekitarnya.
Facebook mulai mengaktifkan Safety Check untuk tragedi Kanjuruhan sejak hari Minggu (2/10).
Baca Juga: Viral Ajakan Lempar Botol ke Kantor Kominfo di Facebook, Netizen Heboh
Fitur Safety Check Facebook mampu mencatat kronologi tragedi Kanjuruhan beserta korban yang berjatuhan.
Melalui fitur Safety Check, Facebook mencatat kronologi kejadian berikut jumlah korban tewas yang mencapai 127 orang dan 180 lainnya luka-luka, pada Minggu (2/10).
"Sumber media melapokan kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, dekat Jl. Trunojoyo dan Jl. Sapta Marga, pada malam 1 Oktober waktu setempat. Sedikitnya 127 orang tewas dan 180 lainnya terluka," tulis Facebook 1 Oktober 2022.
Safety Check Tragedi Kanjuruhan Jadi Media Pertentangan Netizen
Berdasarkan pantauan Nextren di laman Safety Check tragedi Kanjuruhan,ada beberapa netizen yang menggunakan fitur Safety Check dan menuliskan status yang memancing keributan.
Sejumlah netizen menuliskan status yang menyalahkan pihak-pihak tertentu, alih-alih fokus dalam menanggulangi tragedi Kanjuruhan secara menyeluruh.
Meski ada beberapa pihak yang terekam menuliskan status konfrontatif, Safety Check Facebook masih menyediakan beberapa fungsi keselamatan yang informatif.
Pengguna dapat klik kolom "All" untuk menampilkan nama-nama teman atau saudara yang tercatat berada di sekitar lokasi kejadian.
Pengguna juga bisa mengetikkan nama akun yang ingin dicari di kolom pencarian.
Dactar teman yang sudah berada dalam kondisi yang aman dapat ditemukan pada bagian "safe" yang disertai dengan teksi hijau "marked himslef safe".
Sebaliknya, apabila masih berada dalam status yang belum aman, nama teman yang bersangkutan bakal ditandai dengan teks hitam bertuliskan "Not marked safe yet".
Baca Juga: Awas Modus Baru Jebakan Scam 'Gadis Idola' di Tiktok, Akun Facebook dan Pulsa Jadi Incaran!
Perlu diketahui, ketika ada nama teman di kolom "Friends in Area" belum menandai dirinya aman, belum tentu pula teman kamu dalam kondisi bahaya.
Pengguna harus menunggu perkembangan update informasi untuk memastikan keamanan teman atau kerabat.
(*)