Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Aturan PSE Lingkup Privat yang telah membuat sejumlah aplikasi seperti PayPal, Steam, Epic, dan lainnya diblokir di Indonesia menuai respon keras dari netizen di medsos (media sosial).
Pantauan Nextren, Minggu (31/7), menemukan sebuah postingan viral ajakan lempar botol ke kantor Kominfo di Facebook.
Berdasarkan unggahan tersebut, penyelenggara acara memasang judul "Ramai-Ramai Lempar Botol Pipis ke Kantor Kementrian Komunikasi Dan Informatika".
Aksi itu pun direncanakan bakal berlangsung pada hari Senin, 1 Agustus 2022 besok.
Selain itu, informasi lain yang Nextren dapatkan mencatat kalau ajakan lempar botol ke kantor Kominfo itu sudah ditanggapi oleh sekitar 2.100 netizen.
Dan dari jumlah tersebut, kurang lebih ada 1.700an netizen yang tertarik.
Bahkan, 371 orang pun mengaku bakal hadir dalam aksi lempar botol ke kantor Kominfo.
Baca Juga: Kominfo Sebut Steam sedang Proses Daftar PSE, Dota 2 dan CS GO Segera Bisa Dimainkan
Baca Juga: Game Lokal Kena Imbas Akibat Steam Diblokir, Kominfo Minta Maaf
Netizen Heboh di Twitter
Meski ajakan lempar botol ke kantor Kominfo pertama kali diunggah di Facebook.
Namun saat ini aksi tersebut juga tengah viral di media sosial lainnya seperti Twitter.
Postingan tersebut menuai berbagai macam respon dari netizen.
Beberapa netizen menyebut bahwa tindakan tersebut adalah sesuatu yang tidak perlu dilakukan.
Sedangkan ada pula netizen yang ikut mendukung adanya aksi lempar botol ke kantor Kominfo tersebut.
"Waktunya kasih bintang 1 #BlokirKominfo," ungkap netizen di Twitter.
"Di luar nalar njir," cuit netizen lainnya.
"Plot twist, dipungutin BNN terus dicek ada yang positif narkoboy," komentar netizen lainnya.
Baca Juga: 3 Cara Akses Steam dan Epic Games yang Diblokir Kominfo, Gak Perlu Panik
Belum Ada Komentar dari Kominfo
Nextren telah mencoba untuk menghubungi pihak Kominfo melalui WhatsApp.
Namun sampai artikel ini dibuat, belum ada tanggapan dari pihak Kominfo terkait ajakan lempar botol ke kantor Kominfo tersebut.
(*)