Ia menyebutkan bahwa kasus salah tuduh dan salah tangkat tersebut dikarenakan pemerintah Indonesia menerima informasi keliru dari DarkTracer.
Bagi yang belum familiar, DarkTracer merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan layanan pertahanan siber dari serangan hacker.
Namun, informasi yang diberikan ke pemerintah Indonesia disebut keliru oleh Bjorka.
Bjorka juga menuduh DarkTracer memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia.
"LOL (Laugh Out Loud/ tertawa terbahak-bahak), Pemerinth Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia," tulis hacker Bjorka dalam sebuah thread di Breached Forum.
Tanggapan tersebut ditulis Bjorka dalam thread berjudul "The Indonesia Governmen is Looking For Me?".

Thread dari Bjorka yang membahas salah tangkap pemerintah Indonesia
Baca Juga: Terungkap! Inilah Identitas Bjorka dan Alasannya Retas Situs Pemerintah Indonesia!
Bjorka Masih Aktif
Aktifitas Bjorka per hari Jumat (16/9) terpantau masih aktif di Telegram dan Breached Forums.Bjorka tercatat masih mengunggah pengumuman di channel Telegram Bjorkanism meiliknya pada pukul 02.30.
Selain itu, ia masih aktif dalam mengirimkan tanggapan soal penangkapan-penangkapan "lucu" pemerintah Indonesia di Breached Forums.
Ia juga terpantau mengejek DarkTracer karena salah memberikan informasi terkait identitas Bjorka.