Follow Us

Xi Jinping Khawatirkan Putin di Perang Rusia dan Ukraina, Koalisi Mulai Retak?

Gama Prabowo - Jumat, 16 September 2022 | 10:04
Ilustrasi Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu untuk membahas kondisi Perang Rusia dan Ukraina
Sputnik/Ramil Sitdikov

Ilustrasi Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu untuk membahas kondisi Perang Rusia dan Ukraina

Pakar ilmu politik mengungkapkan bahwa ini merupakan tanda-tanda keretekan hubungan antara Xi Jinping dan Vladimir Putin.

Komentar presiden Putin menunjukan pergesaeran China ke arah sikap yang lebih kritis terhadap krisis Ukraina.

Prefesor ilmu politik Universitas Columbia, Ian Bremmer mengatakan bahwa ini merupakan "tanda publik pertama dari Putin yang mengakui tekanan untuk mundur di Ukriana".

Kemudian, Bremmer juga mengatakan bahwa China tak ingin ikut-ikutan menjadi paria atau negara yant tersingkirkan dari dunia internasional seperti Rusia.

"Rusia telah menjadi paria bagi G7 karena invasi mereka. China tidak menginginkan bagian dari itu," sambungnya.

Baca Juga: Drone Shahed-136 Berjangkauan 2000 Km Buatan Iran, Andalan Dalam Perang Rusia Ukraina

Sementara itu, Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa China harus menentang invasi Rusia di Ukraina.

"Seluruh dunia harus menentang apa yang dilakukan Putin," ujar Kirby kepada CNN.

"Ini bukan waktunya untuk urusan apa pun seperti biasa dengan Presiden Putin," sambungnya.

Pernyataan tersebut menunjukan bahwa Kirby menginginkan semua negara mengucilkan Rusia karena krisis Ukraina.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest