Follow Us

Indonesia dan Malaysia Akan Terhubung Jembatan 120 Km, Warga Malaysia Malah Protes

None - Selasa, 13 September 2022 | 11:00
Jarak dari Dumai ke Telok Gong di Melaka, Malaysia. Indonesia dan Malaysia akan dihubungkan jembatan sepanjang 120 km dari dua kota tersebut.
Google Maps

Jarak dari Dumai ke Telok Gong di Melaka, Malaysia. Indonesia dan Malaysia akan dihubungkan jembatan sepanjang 120 km dari dua kota tersebut.

Nextren.com - Indonesia dan Malaysia akan dihubungkan dengan jembatan atau terowongan sepanjang 120 kilometer, yang dikembangkan dengan kerja sama sektor swasta. Media Pemerintah Malaysia Bernama pada Kamis (8/9/2022) melaporkan, jembatan tersebut akan menghubungkan Telok Gong di Masjid Tanah, Melaka, Malaysia, dengan Dumai di Sumatera. Ketua Panitia Penanaman Modal, Industri, Pengembangan Wirausaha, dan Koperasi Melaka Ab Rauf Yusoh mengatakan, pembangunan yang diusulkan ini akan berupa terowongan atau jembatan dan bakal memakan waktu penyelesaian 20 tahun. Ia menambahkan, setelah jembatan selesai akan berdampak besar pada perkembangan ekonomi kedua negara.

Baca Juga: Harga BBM di Indonesia Naik, Kenapa Di Malaysia Malah Turun? Ternyata Ini AlasannyaJika dibangun, jalur tersebut akan melintasi selat, jalur pelayaran utama yang memisahkan kedua negara.Jarak dari Dumai ke Telok Gong di Melaka, Malaysia. Indonesia dan Malaysia akan dihubungkan jembatan sepanjang 120 km dari dua kota tersebut. “Usulan proyek tersebut sudah diajukan oleh pihak swasta dan kedua negara pada prinsipnya telah sepakat melakukan studi rinci mengenai hal tersebut,” terangnya dikutip dari Channel News Asia pada Jumat (9/9/2022). “Dari pihak pemerintah negara bagian, kami membawa semua instansi pemerintah untuk mengunjungi daerah rute baru yang diusulkan akan dibangun kemarin,” lanjutnya kepada wartawan setelah wawancara di salah satu stasiun radio Melaka. Ab Rauf juga menerangkan, proyek yang akan dibangun dengan konsep “One Belt, One Road” ini akan menjadi ikon baru bagi Malaysia dan Indonesia. Proyeknya juga akan melibatkan pembangunan infrastruktur lainnya, termasuk area penyebaran lalu lintas dan kompleks imigrasi, bea cukai, karantina, serta keamanan. Selain itu, kawasan industri baru akan dikembangkan secara bertahap di Masjid Tanah seluas sekitar 2.023 hektare, kata Ab Raud. Pengembangan kawasan tersebut akan dilakukan oleh Melaka Corporation dan diharapkan juga berkontribusi pada pembukaan kota baru di Masjid Tanah

Baca Juga: Penemu Puing-puing Pesawat Malaysia MH370 Mendapat Ancaman Pembunuhan, Misteri Mulai Terungkap?Diprotes warga MalaysiaNamun rencana itu diprotes warga Malaysia, seperti dilansir Mothership, 9 September 2022, bahwa anggota Parlemen Kota Melaka Khoo Poay Tiong mengecam gagasan itu. Dia mempertanyakan tentang kelayakannya. Khoo berharap pemerintah negara bagian bisa memberikan rincian lengkap. Warganet Malaysia juga merespons rencana pembangunan tersebut.

Ada yang setuju ada pula yang tidak.

"Why do we need this tunnel? For what purpose? Just so some people can make money? Our roads are full of pot holes, highways maintenance poor and it floods all the time. The Rakyat don’t need this tunnel, better use the RMbillions on the Rakyat of Malaysia. (Mengapa kita membutuhkan terowongan ini? Untuk tujuan apa? Hanya agar beberapa orang dapat menghasilkan uang? Jalan kami penuh dengan lubang, pemeliharaan jalan raya yang buruk dan banjir sepanjang waktu. Rakyat tidak membutuhkan terowongan ini, lebih baik gunakan RMbillions pada Rakyat Malaysia.)""Why need tunnel and bridge when the melaka airport can accommodate such need! Can please do something to the airport, it just being there without any function, maybe just about 20% of your budget use at melaka airport can accommodate the needs already from melaka to indon! (Mengapa perlu terowongan dan jembatan ketika bandara melaka dapat mengakomodasi kebutuhan seperti itu! Tolong lakukan sesuatu ke bandara, itu hanya berada di sana tanpa fungsi apa pun, mungkin hanya sekitar 20% dari penggunaan anggaran Anda di bandara melaka dapat mengakomodasi kebutuhan yang sudah dari melaka ke indon!)"Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rencana Pembangunan Jembatan 120 Km yang Menghubungkan RI-Malaysia Menuai Protes"Penulis : Nur Fitriatus Shalihah

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest