Ia menerangkan bahwa hal itu bisa terjadi jika nantinya semakin banyak perusahaan yang menawarkan fasilitas pengisian daya listrik (SPKLU) dan penukaran baterai umum (SPBKLU).
Sedangkan jika berbicara soal motor konvensional, Arifin menjelaskan kalau bahan bakar fosil malah akan semakin mahal.
Ditambah, ia menduga kalau nantinya akan muncul pajak karbon yang disinyalir dapat membuat harga BBM naik lagi.
Oleh karenanya, Arifin berharap kalau motor listrik bisa jadi transportasi pribadi pilihan masyarakat di masa depan.
Sebab motor listrik dikatakan dapat menjadi solusi harga BBM naik.
Baca Juga: Kata Driver Gojek Motor Listrik Lebih Hemat, Irit Rp 15 ribu Sehari
Dan dengan adanya aturan harga BBM naik, Menteri ESDM pun meminta adanya dorongan partisipasi dari seluruh pihak transisi untuk mempercepat transisi menuju kendaraan listrik.
"Inilah evolusi kendaraan bermotor yang tadinya bermotor bakar jadi berlistrik, bersih lingkungan dan hemat," ucap Arifin, kembali mengutip dari Kompas.
"Biaya listriknya juga semakin lama semakin kompetitif karena sekarang (badan usaha) berkompetisi untuk membesarkan usaha, sebagai contoh solar panel yang semakin murah," pungkasnya.
(*)