Meski begitu, China masih terkendala dari segi transportasi dan logistik.
Hal ini mengakibatkan Beijing belum bisa meluncurkan invasi penuh ke Taiwan.
"China secara substansial mengancam keamanan pertahanan negara kita dan membahayakan perdamaian dan stabilitas di daerah dekat Selat Taiwan," bunyi laporan Kementerian Pertahanan China.
Baca Juga: Perang Dunia 3 dengan Nuklir Bisa Terjadi Jika AS dan China Bersikeras Tentang Nasib Taiwan
Ketegangan antara China dan Taiwan muncul pasca kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada awal Agustus lalu.
China menganggap kunjungan DPR AS ke Taiwan merupakan bentuk pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial China.
China merespon kunjungan Ketua DPR AS di Taiwan dengan menggelar latihan perang di Selat Taiwan.
Tak main-main, latihan militer China di selat Taiwan mengerahkan lebih dari 100 jet tempur, termasuk jet tempur pengebom, dan lebih dari 10 kapal perang.
Sejak saat itu, China terus menjalankan aktivitas militer di Selat Taiwan.
(*)