Nextren.com - Perkembangan pasar kripto di Indonesia makin masif dari tahun ke tahun.
Sebagai salah satu platform kripto, PINTU menyebut bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan aktivitas kripto yang berkembang dengan skema menarik.
Founder & CEO PINTU, Jeth Soetoyo, menyebut bahwa ada beberapa hal yang menjadi faktor melonjaknya pasar kripto di Indonesia.
"Salah satunya jika berbicara tentang regulasi, Indonesia terdepan dibandingkan dengan negara-negara lainnya seperti adanya larangan aktivitas crypto di Cina," ungkap Jeth.
Selain itu, penerapan pajak yang ada di Indonesia terhadap aktivitas kripto juga tidak setinggi di India.
Baca Juga: Presiden Putin Melarang Kripto dan NFT di Rusia, Apa Alasannya?
Dan Jeth turut menyebut kalau, kolaborasi antara developer dengan Bappebti (Biro Pembinaan Perdagangan Berjangka Komoditi) terjalin dengan baik.
"Sinergitas dari pelaku usaha dan inisiatif dari Bappebti terjalin sangat baik sehingga pertumbuhan crypto yang sangat pesat dapat diimbangi dengan perlindungan yang komprehensif bagi investor," tuturnya.
Dukungan Bappebti pasa Pasar Kripto di Indonesia
Adanya ungkapan dari CEO PINTU itu pun mendapat dukungan langsung Bappebti.
Kepala Bappebti, Tirta Senjaya, menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang telah memiliki regulasi terkait transaksi aset kripto.