Nextren.com - Serangan udara Rusia masih menjadi momok mengerikan bagi militer Ukraina.
Baru-baru ini, gudang missil HIMARS milik Ukraina dilaporkan hancur karena serangan udara Rusia.
Dilansir dari DW, Rusia mengklaim serangan rudal hipersonik Kalibr miliknya mampu menghancurkan gudang amunisi yang berisi rudal untuk sistem roket HIMARS buatan AS.
Serangan tersebut terjadi pada hari Minggu (21/8) di wilayah Odesa, sebelah tenggara Ukraina.
Kementeraian Pertahanan Rusia mengatakan rudal Kalibr yang berbasis di laut telah menghancurkan sebuah depot yang menampung sistem rudal penghancur pesawat buatan Barat.
Baca Juga: Hadirnya Presiden Rusia dan China di KTT G20 Bali Bisa Timbulkan Ketegangan AS dan Barat
Sementara itu, Ukraina membantah klaim dari Kementerian Pertahanan Rusia.
Seorang juru bicara pemerintah daerah Odesa mengatakan 2 rudal Kalibr berhasil ditembak jatuh di atas laut, tetapi 3 lainnya mengenai sasaran pertanaian.
Juru bicara pemerintah daerah Odesa, Serhiy Bratchuk mengatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Namun, sebuah lumbung pertanian hancur akibat serangan rudal Kalibr.
Baca Juga: 3 Jet Tempur Rusia Angkut Rudal Hipersonik 'Kinzhal' ke Jantung Eropa, Siaga Perang!
Rudal Kalibr