Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Meski Belum Terbukti Menang di Ukraina, Rusia Tawarkan Senjata Terbaru ke Amerika Latin, Asia dan Afrika

Wahyu Subyanto - Senin, 15 Agustus 2022 | 21:45
Senjata Rusia Pantsir S-1
inet

Senjata Rusia Pantsir S-1

Nextren.com - Serangan Rusia ke Ukraina membuat banyak negara memusuhi Rusia dan memberikan sanksi-sanksi yang keras.

Namun ada beberapa negara yang mendukung Rusia sehingga dianggap sebagai negara bersahabat.

Karena itu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (15/8), mengatakan bahwa Moskow menghargai hubungannya dengan negara-negara di Amerika Latin, Asia, serta Afrika. Rusia juga siap untuk menawarkan senjata modern kepada sekutunya.

Putin menggunakan pidato di pameran senjata di dekat Moskow untuk membanggakan kemampuan senjata canggih Rusia dan menyatakan kesediaannya untuk berbagi teknologi dengan negara-negara yang berpikiran sama.

Baca Juga: Perisai Udara Iron Dome Israel Klaim Tembak Jatuh 97 Persen Roket Kelompok Jihad Palestina

"(Kami) siap untuk menawarkan kepada sekutu kami jenis senjata paling modern, dari senjata ringan hingga kendaraan lapis baja dan artileri, untuk memerangi pesawat dan kendaraan udara tak berawak,” kata Putin dalam pembukaan pameran Army-2022.

"Hampir semuanya telah digunakan lebih dari sekali, dalam operasi tempur nyata," ungkapnya, dilansir dari Reuters.

Putin menawarkan sistem senjatanya saat perang Rusia di Ukraina telah berlangsung hampir enam bulan, dengan hasil pasukan Rusia telah berulang kali mengalami kemunduran dan kerugian besar.

Menurut analis militer Barat, kinerja pasukan dan persenjataan Rusia yang buruk bisa membuat ekspor senjata mereka kurang menarik bagi pembeli potensial seperti India.

Sejak lama, India memang sangat bergantung pada teknologi militer Rusia di masa lalu.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x