Nextren.com - Presiden Rusia baru-baru ini menandatangani doktrin baru AL Rusia yang berfokus untuk menjadi sebagai kekuatan maritim besar.
Pada hari yang sama dengan penandatanganan doktrin baru AL Rusia, rudal Rusia menghantam kota pelabuhan Ukraina di Mykolaiv.
Hal ini seolah menjadi pertanda bahwa Putin mulai menjalankan dotrin baru AL Rusia untuk menjadi kekuatan maritim besar di laut global.
Baca Juga: Vladimir Putin Peringatkan AS: Rusia Tak Akan Diam Saat AS Ingin Dominasi Laut Dunia
Perayaan Hari Angkatan Laut Rusia digelar di berbagai wilayah, termasuk di pelabuhan Sevastopol, Rusia Selatan.
Dalam momen perayaan Hari Angkatan Laut Rusia, muncul serangan pesawat tak berawak yang diklaim oleh gubernur kota pelabuhan Krimea Mikhail Razvozhayev berhasil melukai 5 Angkatan Laut Rusia.
Rusia mengklai bahwa serngan tersebut berasal dari Ukraina dan segera melakukan serangan balasan berupa peluncuran rudal ke plabuhan Ukraina.
Serangan rudal Rusia ke Ukraina terjadi pada hari Minggu (1/8) dan menjadi salah satu yang terkuat dalam 5 bulan perang Rusia dan Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Walikota Mykolaiv Okeksandr Sakvych serangan rudal Rusia terjadi sebanyak 12 kali di hari itu.
Serangan rudal tersebut menghantam sekolah dan rumah di kawasan pelabuhan Mykolaiv.
Oleksandr Sakvych menuturkan bahwa setidaknya 2 orang meninggal dan 3 terluka dari serangan rudal Rusia tersebut.
2 orang yang meninggal karena serangan rudal Rusia adalah konglomerat gandum Ukraina Oleksiy Vadatursky dan istrinya.