Follow Us

Teknologi Nuklir Iran Nekat Dikembangkan, Menhan Israel Beri Ancaman Keras!

Gama Prabowo - Kamis, 28 Juli 2022 | 12:00
Ilustrasi Menhan Israel Benny Gantz mengancam Iran karena mengebangkan teknologi nuklir
Kolase Foto

Ilustrasi Menhan Israel Benny Gantz mengancam Iran karena mengebangkan teknologi nuklir

Tak hanya mengancam Iran, Menhan Israel juga sikap Presiden AS Joe Biden terhadap Iran.

Gantz menyebutkan ketidakpuasannya atas usulan Joint Coprehensive Plan of Action (JCPOA) dari Joe Biden.

"Kami sangat tidak puas dengan kesepakatan tersebut yang akan menjadi kesepakatan buruk karena hanya akan menjadi penundaan sementara terhadap nuklir Iran," ujarnya.

Ia menerangkan bahwa kesepakatan seperti itu akan memungkinkan Iran untuk mengembangkan ekonomi mereka dan melegitimasi kembali progra nuklir di kemudian hari.

Baca Juga: Trump Kirim Pembom Nuklir ke Timteng, Wujudkan Rencana Serangan Besar ke Lokasi Nuklir utama Iran?

Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) adalah perjanjian terkait program nuklir Iran.

Perjanjian tersebut menyepakati bantuan ekonomi dari China, Perancis, Russia, AS, Jerman, dan Inggris kepada Iran agar Teheran tak mengembangkan teknologi nuklir.

Perjanjian JCPOA sempat ditinggalkan oleh AS dan kemudian disusul ditinggalkan Iran.

Karena kesepakatan JCPOA 2015 terbengkalai, AS dan negara Barat mulai menyusun kembali JCPOA baru untuk merayu Iran agar tak mengembangkan nuklir.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borell telah mengusulkan rancangan kesepakatan baru untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Iran 2015.

Jika usulan kesepakatan baru ditolak, Borell akan mengalihkan fokus Uni Eropa untuk menghadapi potensi krisis nuklir.

"Saya sekarang telah meletakkan sebuah teks di atas meja yang membahas dengan detail seputar pencabutan sanksi serta langkah-langkah nuklir yang diperlukan untuk memulihkan JCPOA," tulis Josep Borell sebagaimana dikutip dari Financial Times.

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest