Sophos juga menemukan bahwa lebih banyak korban yang membayar uang tebusan di tahun 2021.
Laporan Sophos mengungkapkan bahwa 46% organisasi yang datanya dienkripsi dalam serangan ransomware telah membayar uang tebusan.
26% perusahaan yang dapat memulihkan data terenkripsi menggunakan backup pada tahun 2021 juga telah membayar uang tebusan.
Banyak organisasi yang mendapat serangan ransomware mengandalkan asuransi siber untuk membantu mereka pulih dari serangan.
83% perusahaan menengah memiliki asuransi siber yang melindungi mereka jika terjadi serangan ransomware.
Pada 98% insiden yang terjadi, perusahaan asuransi membayar sebagian atau semua biaya yang dikeluarkan (dengan 40% dari keseluruhan pembayaran mencakup pembayaran tebusan).
Baca Juga: Laporan Sophos Ungkap Ransomware Dapat Menarik Ancaman Siber Lain!
Peningkatan serangan ransomware di tahun 2021 semakin mengkhawatirkan bagi keamanan perusahaan-perusahaan menengah maupun perusahaan besar.
Untuk mengantisipasi munculnya serangan ransomware, Sophos merekomendasikan 5 cara untuk membantu melawan ransomware dan serangan siber.
Berikut merupakan 5 cara yang dapat ditepun untuk elawan ransomware dan serangan siber.
1. Pasang dan pertahankan pertahanan yang berkualitas tinggi di semua titik di lingkungan perusahaan.
Pasikan untuk meninjau kontrol keamanan secara teratur dan pastikan keamanan terus memenuhi kebutuhan perusahaan.