Ini memberikan paket data terkirimyang dikirm menggunakan enkripsi multi-layer yang sesuai dengan jumlah node yang dilalui rute tersebut.
Biasanya sebuah rute memiliki 3 rute untuk menyeimbangkan antara anonimitas dan kecepatan.
Semakin banyak rute, konektivitas semakin lambat namun semakin aman.
Semakin seditkit rute, konektivitas semakin cepat namun kurang aman.
Baca Juga: Inilah 3 Alasan Dark Web Lebih Berbahaya dari Deep Web, Hati-hati!
Teknologi Tor awalnya dikembangkan dan hanya digunakan oleh Angkatan Laut AS untuk melindungi komunikasi pemerintah yang sensitif.
Jaringan tersebut kemudian tersedia untuk publik sebagai open-source yang berarti source code Tor dapat diakses oleh semua orang.
Tor terus dikembangkan dan diupgrade oleh pengembang sukarelawan Tor network hingga saat ini.
(*)