Twitter saat ini menolak berkomentar tetang firma hukum yang mereka pilih.
Namun, Twitter telah mengkonfirmasi bahwa akan membawa kasus ini ke pengadilan Delaware seperti yang diungkap oleh Bret Taylor.
Baca Juga: Demi Masa Depan Twitter, Elon Musk Ingin Tiru TikTok dan WeChat untuk Raih Miliaran Pengguna
Alasan Pembatalan Kesepakatan
Menurut Elon Musk, pembelian Twitter dibatalkan karena Twitter dianggap melanggar sejumlah aturan saat proses negosiasi berlangsung.Bahkan pihak Musk menyatakan hal itu dalam dokumen yang dikirimkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) belum lama ini.Pelanggaran itu kabarnya berupa pelanggaran materi dan pelanggaran lainnya berupa "pernyataan yang menyesatkan" terkait jumlah akun robot (bot) dan akun palsu (spam) di Twitter.Musk telah meminta data dan informasi yang diperlukan selama hampir dua bulan, untuk 'membuat penilaian independen terhadap prevalensi akun palsu atau spam di platform Twitter.Namun, Twitter dianggap telah gagal atau menolak untuk memberikan informasi ini.
(*)