AlphaBay kini masih aktif beroperasi dengan bentuk baru yang lebih baik.
"Ya, AlphaBay adalah marketplace nomor 1 di darknet saat ini," ujar DeSnake sebagaimana dikutip dari Wired.
Laporan WIRED pada Juni 2022 menyebutkan bahwa AlphaBay memiliki lebih dari 30.000 daftar produk.
Produk AlphaBay mayoritas didominasi oleh obat-obatan terlarang dari ekstasi, opioid, hinggan metamphetamine.
Alphabay juga menampung produk cybercrime seperti malware dan data curian kartu kredit, kartu jaminan sosial, dll.
Meski telah bangkit dari kematian, DeSnake mengaku bahwa keuntungan AlphaBay baru belum sebesar AlphaBay versi lama.
Sayangnya, DeSnake tak membagikan data penjualan AlphaBay baru kepada media.
Sebagai informasi, perusahaan blockchain Chainanalysis mengatakan bahwa penjualan AlphaBay pada tahun 2017 dapat mencapai USD 2 juta per hari.
Baca Juga: Mengapa Deep Web Tidak Dilarang Pemerintah Meski Banyak Konten Berbahaya? Ini Penjelasannya
DeSnake mampu membangkitkan kembali AlphaBay dengan beberapa perubahan mendasar terkait dengan kebijakan dan peraturan marketplace.
AlphaBay versi baru memungkinkanpengguna untuk membeli dan menjual produk dalam mata uang kripto Monero, bukan Bitcoin seperti pada umumnya.
Pemilihan Monero sebagai alat pembayaran disebabkan oleh keamanan dan anonimitas.