Nextren.com -Beberapa minggu terakhir, mata uang kripto (cryptocurrency) terus tergerus termasuk harga Dogecoin anjlok dengan nilai drastis.
Investor mata uang kripto merasakan kerugian hingga miliaran dollar dan banyak jutawan kripto mencari sesuatu yang lain untuk dipertahankan, termasuk harga Dogecoin yang anjlok meski pernah dipromosikan oleh Elon Musk.
Wanita asal Amerika Serikat, Keith Johnson turut merasakan dampak negatif dari harga Dogecoin anjlok tersebut.
Anjloknya Dogecoin membuat wanita asal Amerika Serikat ini menuntut Elon Musk, Tesla, dan SpaceX atas dugaaan pemerasan dan manipulasi ilegal untuk menaikkan harga cryptocurrency Dogecoin.
Dilansir dari Techcrunch, gugatan class-action terhadap Elon Musk, Tesla, dan SpaceX diajukan di pengadilan federal Manhattan.
Penuntut merasa telah diperdaya dan ditipu oleh tindakan Elon Musk, Tesla, dan SpaceX yang mempromosikan dan memanipuliasi Dogecoin.
Baca Juga: Tweet Elon Musk Bikin Harga Dogecoin Meroket, Bangkitkan Tren Kripto!
Pihak penggugat dikabarkan menggunakan tweet-tweet Elon Musk sebagai barang bukti.
Selain itu, klaim Elon Musk sebagai "dogefather" juga telah memperkuat asumsi penggugat bahwa Musk mengendalikan Dogecoin dan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami investor.
Investor mengaku membeli Dogecoin di harga USD 0,74 per keping, namun beberapa hari ini nilainya berkurang menjadi USD 0,05 perkeping.
Penggugat menuntut ganti rugi sebesar USD 86 miliar atau sekitar Rp 1.274 triliun.
Penggugat mengatakan bahwa tuntutan ganti rugi tersebut telah disesuakin dengan penurunan kapitalisasi pasar Dogecoin sejak Mei 2021.